Saat orgasme, pria bisa menyemburkan sperma dengan kekuatan sangat
tinggi. Tahukah Anda bahwa sekali ejakulasi, sperma pria bisa 'berlari'
dengan kecepatan yang luar biasa, bahkan lebih cepat dari seekor jaguar.
"Kecepatan
sperma melesat pada saat ejakulasi pria adalah 31 mile per hour (31 mil
per jam), artinya lebih cepat daripada lompatan seekor jaguar," jelas
Dr. Andri Wanananda MS, seksolog dari pengajar di Fakultas Kedokteran
Universitas Tarumanegara, kepada detikHealth, Senin (8/4/2013).
Dengan
kecepatan tersebut, lanjut Dr Andri, upaya untuk mencegah kehamilan
seperti menyemprotkan cairan kimia atau cuka ke vagina, akan kalah cepat
dengan melesatnya sel jantan (spermatozoa) ke dalam rahim untuk bersatu
dengan ovum (sel betina) pada saluran tuba.
Kuatnya semburan
sperma saat ejakulasi dipicu oleh kontraksi otot di sekitar vas deferens
atau saluran sperma. Sesaat sebelum orgasme, sperma lebih dulu
dikumpulkan di sekitar pangkal penis, sehingga ketika waktunya tiba maka
cairan putih kental itu akan menyembur dengan kecepatan tinggi.
Kecepatan
sperma juga ditentukan oleh gerakan ekornya. Sementara itu gerakan ekor
dipengaruhi oleh keasaman dalam tubuh. Semakin rendah suasana asam
dalam tubuh maka sperma akan bergerak lebih cepat.
Namun pria
yang yang kecepatan spermanya di bawah rata-rata tak perlu berkecil
hati, sebab kecepatan sperma tidak mempengaruhi kemampuan untuk membuahi
pasangan. Kesuburan pria lebih ditentukan oleh motilitas atau kemampuan
masing-masing sel sperma untuk terus berenang menuju sel telur.
Perlu
diketahui, kesehatan sperma tergantung pada 3 faktor, yakni kuantitas,
kualitas dan gerakan. Sperma dikatakan sehat bila dalam sekali ejakulasi
air mani mengandung lebih dari 15 juta sperma per mililiter.
Selain
itu, sperma yang normal memiliki kepala oval dan ekor panjang, yang
bekerja sama untuk mendorongnya maju bertemu sel telur. Semakin normal
bentuk dan struktur sperma yang Anda miliki, semakin besar kemungkinan
Anda untuk menjadi subur.
Syarat lainnya, untuk mencapai dan
menembus sel telur, sperma harus bergerak, menggeliat dan berenang
melalui leher rahim perempuan, rahim dan saluran tuba. Hal inilah yang
dikenal sebagai motilitas. Pria dikatakan subur jika lebih dari 40
persen dari spermanya bergerak.